Selain mobil kiat esemka rakitaan pelajar SMKN 2 Surakarta yang saat ini
diminati oleh semua kalangan masyarakat bawah hingga pejabat, Ternyata,
Laptop Notebook esemka rakitan pelajar SMKN 2 Cikarang Barat juga
menjadi primandona bagi seluruh sekolah SMK/SMA di Jawa Barat. Bagaimana
Proses pembuatanya?
Ruangan laboratorium yang mempuyai luas 12X7 meter dipenuhi komponen
elektronik sparepart Notebook Esemka Zyrek, beberapa pelajar terlihat
disetiap meja menggunakan sebuah pakain putih abu – abu dengan asyik
merakit sebuah kamponen laptop yang disediakan oleh perusahaan ternama
Negara Amerika tersebut. Bahkan, Ratusan tumpukan Notebook Esemka Zyrek
tampak menumpuk disebuah meja dan sudut Laboratorium.
Ketika Radar Bekasi (Group JPNN) menyambangi sekolah yang berada di
Jalan Fatahilah, Kecamatan Cikarang Barat tersebut, Rakitan laptop
sekolah tersebut langsung dikenalkan oleh para siswa yang masing –masing
diberi nama dengan type Anjani, Yudhistira, Kresna I dan Kresna II,
seluruhnya dengan spesipikasi menggunakan prosesor Core Duo dengan layar
10,2 inch. Bandrol harga yang ditawarkan cukup hemat sekitar kurang
lebih Rp 3 juta.
Dalam proses perakitanya, biasanya pembuatanya diawali dengan mengecek
perangkat pada PC yang tersedia dilaboratorium, lalu para siswa melihat
acuan Standar Operasioal Prosedur (SOP) dari Zyrek, barulah merakit
komponen tersebut dilakukan. Selang tidak berapa lama, komponen tersebut
sekejap mata saja menjadi sebuah Laptop siap pakai.
Salah satu siswa bernama Yogi mengungkapkan, perakitan Laptop esemka
zyrek biasanya dilakukan oleh para siswa selama 15 menit.”Kita merakit
laptop mini itu minimal paling cepat satu laptop sekitar 15 menit,
tergantung siswanya, paling lama setengah jam laptop itu bisa siap
pakai, kami memang dilatih untuk profesional dalam merakit,” kata Siswa
Kelas I Jurusan Tehnik Komputer Jaringan tersebut.
Yogi berharap, seluruh karya yang sudah dibuat oleh siswa SMKN 2
Cikarang Barat agar bisa diapresiasi oleh masyarakat Indonesia untuk
lebih mencintai lagi produk local.”Keinginan untuk Go Internasional
memang ada dari kami semua, produk kami saat ini dinikmati oleh SMA/SMK
Jawa Barat, masa warga Kabupaten Bekasi tidak mau menikmati produksi
sendiri,” katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Cikarang Barat Shalahuddin
mengatakan, produksi laptop notebook zyrek memang dimulai sejak tahun
2007 silam. Saat ini produksi sudah mencapai ribuan unit. Dari 2010
produksi Esemka Zyrek mencapai 5000 unit dan 2011 mencapai 4000
unit.”Bila ditotal setiap tahunya lebih dari 10.000 unit, sudah banyak
pejabat yang menggunakanya,” beberya.
Dia mengakui, Ribuan hasil rakitan tersebut disalurkan langsung ke 216
SMK Se-Jawa Barat. Selain memporoduksi Laptop, SMKN 2 Cikarang Barat
juga memproduksi LCD Proyektor buatan siswanya. Tahun 2011 lalu, para
siswa memproduksi LCD Projektor sebanyak 434 unit dan 1099 PC
pelengkap.”Selain Notebook, kami juga memproduksi LCD Projektor beserta
PCnya,” ujarnya.
Hasil karya siswa sejauh ini yang masih diproduksi memang dibantu dengan
modal dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kepmendiknas). Sedang untuk
pengembanganya atas kretif dari para siswa dengan acuan SOP perakitan
Notebook Internasional. Saat ini, penyaluran masih sebatas ke setiap
sekolah. Namun belum kemasyarakat luas.”Ini yang sangat kami sayangkan,”
katanya.
Dalam pengembangan Notebook ini, imbuh dia, kendalanya dari segi
pemasaran dan penjualan yang belum maksimal. Karena sosialisasinya masih
sangat minim. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masih kurang
banyak dilakukan. Sedang untuk Sumber Daya Manusia (SDM) pelajar SMKN 2
Cikarang Barat boleh di adu dengan lainya.
”kalau dari Pemda sudah pernah tertarik dengan memberikan penghargaan,
namun untuk pemesanan dan pengadaan barang dari buatan kami belum
pernah, kami ingin seperti pelajar SMK Solo, wali kotanya langsung
menggunakan, hal ini yang kami inginkan, minimal Pemkab Bekasi
menggunakan semuanya karya kami,” katanya.
Dia menuturkan, SMKN 2 Cikarang pernah melakukan study banding ke
Malaysia untuk berbagi keunggulan masing – masing, sekaligus
memperkenalkan karyanya. Bahkan, Negara tetangga tersebut mengakui
keunggulan dari buatan pelajar Cikarang Barat tersebut.”Mereka mengakui
kualitas buatan kami, Untuk pemesanan barang, SMKN 2 Cikarang Barat siap
menyediakanya,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar